Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kemenkumham 2017 berbasis CAT
Akhirnya sampai juga pada tahapan ini, dan tahapan ini boleh dikatakan tahapan yang membuat jantung berdetak kencang. Sebelum sampai ketahap ini, ada sebuah kejadian yang menyebabkan sedikit terhambatnya proses dari tahapan yang sudah direncanakan dengan semestinya. Kemampuan server tidak mampu mengatasi banyaknya kunjungan pada laman cpns.kemenkumham.go.id membuat peserta tidak dapat mencetak nomor peserta tes SKD, maka panitia mengambil alternatif dengan memberikan nomor antrian pengambilan nomor peserta tes SKD. Cukup membantu dan cukup efektif cara dari panitia dalam menyelesaikan permasalahannya demi kelancaran seleksi CPNS Tahun 2017 ini.
Kementerian Hukum dan HAM Kanwil Bali, menyelenggarakan Seleksi Kompetensi Dasar di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional X Denpasar. Waktu tes di bagi menjadi 5 hari dan dalam 1 hari dibagi menjadi 4 sesi.
Kebetulan saya mendapat tes pada hari kedua sesi ke 3. Pengalam tesnya sangat mengesankan dan sekaligus sangat menegangkan. Saya ceritakan pengalaman yang menegangkan dulu ya? owh iya, untuk standar kelulusan pada SKD ini ada beberapa aspek, yaitu:
- Materi tes terdiri dari Tes wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelejensia UMUM (TIU) dan yang terakhir adalah Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
- Peserta dapat dinyatakan lulus jika mampu melewati nilai ambang batas atau disebut dengan Passing Grade dengan ketentuan:
- TWK: 75
- TIU: 80
- TKP: 143
- Nilai Total: 298
Model soal pada Tes Kompetensi Dasar (TKD) sama saja dengan instansi lain, baik itu instansi pusat maupun daerah. Yang membedakan model soal tiap instansi adalah Tes Kompetensi Bidang (TKB), namun setahu saya untuk instansi daerah (pemda) tahap untuk dinyatakan lulus menjadi CPNS hanya sampai pada Lulus pada tahap SKD saja.
Baca juga : Soal-soal CPNS 2018
Balik lagi saya mau ceritakan hal yang menegangkan saat mengikuti SKD. Ketika selesai mengikuti arahan dan petunjuk mulai dari verifikasi nomor peserta dan KTP, selanjutnya mencari nomor loker, owh iya untuk seleksi Tahun 2017 ini terbilang sangat keren dan sangat baik. Petugas atau panitia melengkapi diri dengan metal detector untuk benar-benar memastikan peserta bebas dari tindakan curang dengan membawa kalkulator atau alat bantu hitung lainnya dan bahkan barang berbahaya yang tidak ada kaitannya dengan tes tersebut.
Penerimaan CPNS sering dikaitkan dengan KKN, sogok menyogok dan hal negatif lainnya, namun sejauh ini saya tidak pernah punya keluarga di Kementerian Hukum dan HAM, saya juga tidak mencari dan dicari oleh oknum yang menjanjikan kelulusan, tetapi saya mencoba dengan mengandalkan kemampuan dan ijin dari Tuhan untuk bersaing melawan ribuan pelamar dan berkompetensi secara transparan.
Saat berhadapan dengan komputer dan siap untuk menjawab dengan soal yang berjumlah 100 buah dengan waktu 90 menit. Jika waktu telah habis namun kamu belum juga selesai menjawab soal, maka sistem secara otomatis akan mengunci dan menampilkan hasil atau nilai kamu. Nanti juga kamu akan mendapatkan arahan teknis sebelum mengikuti ujian, jadi santay saja dan harap diperhatikan dengan baik.
Ruangan yang sebenarnya sudah dingin oleh AC, tidak saya rasakan karena saking sulitnya soal-soal yang saya hadapi..hehehe.. setelah sekian lama menjawab, dan waktu yang tersisa tinggal 40 menit lagi namun soal yang belum saya jawab sekitar 50 soal, nggak kebayang kan betapa paniknya?
Tetapi saya berusaha menenangkan diri dan berfikir sejenak, dan akhirnya saya menemukan ide yang akan saya jadikan sebuah tips untuk saya bagikan kepada kamu pembaca setia blog ini,
TIPS:
Belajar buku panduan tes CPNS, banyak kok buku-buku terkait tes CPNS yang dijual bebas di pasaran, tetapi saya sering berlatih pada situs resmi milik BKN karena kemenkumham dan instansi lainnya akan bekerja sama dengan BKN dalam proses Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan bahkan juga Seleksi Kompetensi Bidangnya (SKB), jadi kisi-kisi soalnya dapat kamu pelajari di situs cat.bkn.go.id
Jangan puas dengan hasil latihan, terus berlatih sampai melewati nilai ambang batas.
Jika sudah melewati nilai ambang batas, berlatihlah lagi karena lewat saja tidak cukup, banyak saingan kamu yang akan melangkahi kamu jika kamu hanya berfikir dapat melewati nilai ambang batas saja. Orang lain akan mendepak kamu dan tidak mengijinkan kamu untuk memenuhi kuota untuk melaju pada tahap selanjutnya.
Jawablah dari soal terakhir atau soal yang ke 100, karena soal tersebut adalah soal-soal Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
Untuk mempercepat dalam menjawab soal TKP, kamu tidak mesti membaca soalnya namun baca keterangan di atas soal terkait perintahnya lalu hubungkan dengan jawabannya pada opsi a,b,c,d atau e. Cari jawaban yang menggambarkan keterangan di atas soal yang tentunya sesuai atau mencerminkan kepribadian kamu.
Setelah selesai menjawab soal TKP kamu dapat melangkah pada soal no urut 1 karena soal-soal tersebut adalah soal tentang Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang tidak memakan waktu banyak untuk mengitung jawabannya
Yang terakhir barulah jawab soal bagian tengah, karena soal tersebut adalah soal tentang Tes Intelejensia Umum (TIU) yang memakan lebih banyak waktu untuk mengitung soal-soal yang bersifat matematis.
Dengan menerapkan tips diatas, akhirnya saya mampu mengejar ketertinggalan waktu dan hanya menyisakan 4 soal yang belum terjawab dengan sisa waktu tinggal 6 menit lagi. 4 soal tersebut akhirnya mampu saya selesaikan hingga waktu tersisa lagi 1 menit. Setelah saya cek dan ricek dan saya telah yakin dengan jawaban saya disaat waktu tersisa lagi 1 menit kemudian saya memutuskan untuk mengakhiri ujian. Dengan penuh ketegangan dan doa kepada Yang Maha Kuasa, saya klik tombol akhiri ujian dan hasil yang muncul adalah
SELAMAT ANDA LULUS UJIANKemudian saya lihat nilainya:
TWK: 105
TIU: 120
TKP: 162
Dengan Total Nilai : 387
Untuk sesi saat itu dan hari itu saya mendapat peringkat 1, belum tau untuk sesi-sesi dan hari yang lainnya, tapi tetap bersyukur dengan Yang Maha Kuasa.
Itulah hal yang mengembirakan saat mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kementerian Hukum dan HAM RI Tahun 2017.
Kadang saya tidak menyangka sudah berada pada titik ini...
Selama ada niat untuk berlaih dan berjuang, kemungkinan tetap ada, bagi kamu yang punya banyak waktu untuk berlatih (tidak sambil bekerja) maka manfaatkan lah waktu sebaik mungkin. Namun jika kamu tidak punya banyak waktu karena sambil bekerja atau mengurus keluarga, pintar-pintarlah membagi waktu karena saya juga mengikuti seleksi saat statusnya masih sebagai karyawan swasta.
Tidak ada alasan untuk mengeluh, pasti selalu ada jalan jika kita mau berusaha..
Selamat berjuang buat kalian yang akan mengikuti seleksi CPNS di tahun-tahun berikutnya, Semoga SUKSES !!!
Pengalaman Tes Seleksi Kompetensi Dasar CPNS Kemenkumham 2017 (Tips lulus murni)
Reviewed by Dapur Uenak
on
November 19, 2017
Rating:
Bang TIU nya kira kira materinya apa2 aja bang ?
ReplyDeleteUntuk TIU materinya biasanya tentang sinonom dan antonim, soal cerita matematika, deret ukur dan deret hitung, silogisme..
Delete