Kefir minuman probiotik untuk kesehatan |
Kefir adalah produk susu yang difermentasi dengan menggunakan bakteri asam laktat seperti Lactobacillus lactis, Lactobacillus bulgaricus, dan ragi. Secara tradisional kefir dibuat dengan menggunakan bahan baku berupa susu hewani.
Kefir disebut-sebut memiliki banyak khasiat, sehingga dijuluki " the champagne of cultured milk" karena kelebihannya dibandingkan dengan susu segar biasa. Kelebihan kefir adalah asam yang terbentuk dapat memperpanjang masa simpan, mencegah pertumbuhan mikroorganisme pembusuk, sehingga mencegah kerusakan susu dan mencegah pertumbuhan mikroorganisme patogen sekaligus meningkatkan keamanan produk kefir.
Adanya hubungan bakteri dan khamir yang cukup kompleks dan saling menguntungkan, menyebabkan kefir sangat bermanfaat bagi tubuh. Meminum kefir secara konsisten dapat menekan pertumbuhan bakteri penyebab penyakit saluran pencernaan, mencegah pertumbuhan bakteri patogen yang masuk ke tubuh, mampu mencegah infeksi saluran urine, mengurangi risiko timbulnya kanker atau tumor pada saluran pencernaan dan organ lain, menurunkan kadar kolesterol darah, mengurangi risiko penyakit jantung koroner, serta membantu merangsang terbentuknya sistem imun pada tubuh, dan lain-lain.
Beberapa efek kesehatan yang dapat diperoleh dari bakteri asam laktat sebagai probiotik dalam kefir antara lain dapat memperbaiki daya cerna laktosa, mengendalikan jumlah bakteri patogen dalam usus, meningkatkan daya tahan alami terhadap infeksi dalam usus, menurunkan serum kolesterol, menghambat tumor, antimutagenik, dan antikarsinogenik, meningkatkan 46 sistem imun, mencegah sembelit, memproduksi vitamin B dan bakteriosin (senyawa antimikroba), dan inaktivasi berbagai senyawa racun.
Langkah-langkah pembuatannya adalah:
a. Bahan
- Bibit kefir/kefir grains
- Susu segar (susu sapi/kambing) atau dapat membeli susu yang telah dipasteurisasi (dapat dibeli di Supermarket, seperti merk Diamond atau Greenfield)
- Susu skim atau Dancow bubuk plain bila ingin lebih kental
* Catatan : Bila membeli susu segar di Supermarket, tidak perlu dipasteurisasi, namun agar lebih steril dapat dipasteurisasi lagi.
b. Alat
- Masker
- Toples (diusahakan yang terbuat dari kaca)
- Panci
- Termometer
- Pengaduk
- Botol
c. Cara Membuat
- Bersihkan semua peralatan dari debu dan minyak lalu toples dipanaskan dengan memasukkan air panas agar steril
- Diusahakan menggunakan masker agar kondisi lebih steril (tidak terkontaminasi), selain itu bersihkan ruangan sekitar dari debu dan minyak.
- Susu segar di pasteurisasi dengan cara memanaskan di dalam panci dengan api ukuran sedang selama ± 15 menit (gunakan termometer, tidak lebih dari 90 °C agar susu tidak pecah)
- Bila ingin hasil kefir yang lebih kental, tambahkan susu skim atau susu Dancow bubuk plain 25 gram ke dalam panci yang berisi susu segar lalu dipasteurisasi bersamaan.
- Setelah susu dipasteurisasi, masukkan ke dalam toples lalu diamkan hingga suhu susu menjadi 40°C-30°C.
- Campurkan 50 gram bibit kefir/kefir grains dengan 1 liter susu pasteurisasi yang telah didinginkan, kemudian aduk sampai merata.
- Tutup rapat toples lalu disimpan di ruangan yang gelap dengan suhu kamar selama 48 jam.
- Setelah proses fermentasi selama 48 jam, akan terlihat dua bagian, yaitu bagian atas (putih menggumpal seperti pasta) dan bagian bawah (bening kekuningan) merupakan kefir bening (kefir prima).
- Bau kefir yang berhasil mirip tape yang wangi khas fermentasi dan tidak penguk, rasanya kecut dan sedikit beralkohol. Bila ingin mengurangi rasa kecut, fermentasi dapat dikurangi 24 jam saja, namun hasil kefir bening akan lebih sedikit.
- Kefir dapat dicampur (diblender) agar menyatu dapat pula diminum langsung dengan cara diaduk. Bagian paling berkhasiat adalah bagian bawah (kefir bening) dapat diminum terpisah. Bila menginginkan rasa yang manis dapat ditambahkan gula secukupnya atau ditambahkan buah dan kurma.
- Kefir dapat disimpan di dalam kulkas (tidak dalam freezer) dengan botol yang steril dan tanpa bau.
Kefir minuman probiotik dengan segudang manfaat
Reviewed by Dapur Uenak
on
April 04, 2019
Rating:
No comments: