Cara mudah diapprove Google Adsense

Google Adsense

Adsense Approval- Menulis memang hobi saya, blog ini saya gunakan sebagai media untuk belajar menulis dan menuangkan segala pemikiran saya mengenai pengalaman pribadi untuk saya bagikan kepada pembaca. 

Awalnya orang-orang hanya mengetahui kalau blog adalah media elektronik yang sering digunakan untuk menuliskan hal-hal informatif atau bahkan digunakan hanya untuk sekedar menyimpan catatan harian seseorang. Ternyata ngeblog juga bisa menghasilkan uang lho...

Lantas bagaimana caranya memonetesasi atau menghasilkan uang dari blog?

Hobi itu adalah sesuatu yang dikerjakan dengan sepenuh hati, dengan penuh rasa tenang, dan tanpa tekanan. Kadangkala banyak uang yang dikeluarkan pun tidak akan menjadi masalah kalau ngelakuin apa yang menjadi hobi kita.Kebayang kan gimana senengnya ketika hobi yang kamu lakuin itu dibayar? Senengnya akan berlipat-lipat bukan?

Sebelum membahas tentang bagaimana cara saya memonetesasikan blog, ada baiknya kenali dulu beberapa cara yang dapat kamu lakukan agar blog kamu dapat dimonetesasi, antara lain :

Program Afiliasi

Program afiliasi adalah kita bekerja sama dengan sebuah perusahaan untuk mempromosikan produk (barang atau jasa) mereka dan mendapatkan komisi untuk setiap transaksi. Besar komisi yang akan kita dapatkan bervariasi, tergantung kepada kebijakan setiap perusahaan.

Bentuk kerja sama program afiliasi biasanya berupa referral link yang akan kita dapatkan ketika bergabung. Referral link ini berfungsi sebagai tracking sehingga ketika ada calon pembeli yang mengklik link tersebut, nama atau referral link Anda akan langsung terdeteksi sebagai sumbernya. Contoh dari program affiliasi seperti Amazon.com, Clickbank.com, Tiket.com dan lain sebagainya.


Menyediakan ruang 

Memonetesasi dengan menyediakan ruang bagi perusahaan yang berminat untuk beriklan di blog kita, tetapi sebelum kamu mendapatkan seorang pengiklan, tentunya track record blog kamu sudah sangat bagus dan mempunya page viewer yang tinggi. 

Menjual produk sendiri atau produk orang lain

Blog dapat juga digunakan untuk menjual produk berupa produk digital maupun produk fisik. Produk digital biasanya berupa Ebook, Video, audio, Theme website, dan software, sedangkan produk fisik dapat berupa buku atau pakaian dan lain sebagainya. Produk lain yang dapat dijual berupa jasa web develover, web hosting dan desain gambar. 

Mengikuti program Pay Per Click (PPC)

Pay Per Click merupakan sebuah mekanisme periklanan di internet yang di pasang di halam Website atau Blog tertentu, dimana siapa yang memasang iklan tersebut akan membayar setiap pengunjung yang mengkilk iklan di halaman web atau Blog orang atau organisasi yang mengiklan kan iklan tersebut pada website atau blognya.
maka dengan demikian orang atau organisasi yang mempunyai Web atau Blog akan menerima pembayaran dari penyelenggaraan program PPC (Pay Per Klik).
saat ini cukup banyak jumlahnya yang menawarkan periklanan melalui media online seperti Web Site dan juga Blog atau media online lainnya.

Jenis – jenis tampilan iklan yang beredar di internet saat ini adalah iklan Baris, Iklan Baner atau mini Baner tampilannya-pun ada yang horizontal dan juga vertikal. Ada dua jenis iklan PPC ini yaitu mengarah pada tampilan iklan dalam halaman hasil pencarian mesing pencari ( search engging) dan tampilan di dalam Web, Blog sebagai Baner. atau iklan baris.

Ada dua program PPC yaitu PPC dalam negeri seperti Kliksaya.com, Kumpulblogger.com, Adsensecamp.com, Idblognetwork.com dan Sitti.co.id dan program PPC Luar Negeri seperti Google Adsense. Penyelenggara program PPC saat ini yang paling populer atau yang baik adalah google adsense. Mengapa Adsense sangat populer, karena dari sekian cara memonetesasi blog, menurut saya Google Adsense membayar paling tinggi. 

Sebelum membahas lebih lanjut, saya sampaikan dulu ada 2 jenis akun adsense, yaitu akun adsense hosted dan akun adsense non hosted. Akun adsense hosted diperoleh ketika kamu mendaftarkan blog masih menggunakan domain milik blogger yaitu blogspot. Sedangkan akun adsense non hosted didapat ketika kamu mendaftarkan blog kamu dengan domain tld (Top Level Domain) seperti .com, .id, .net dan yang lainnya. 

Biasanya blog akan lebih cepat di approve oleh adsense ketika mendaftar melalui akun hosted dibanding melalui akun non hosted. Mengapa demikian, karenAa akun non hosted harus melalui 2 tahapan sedangkan akun hosted hanya satu tahapan saja. Itu saja pembedanya. kelebihan akun non hosted adalah unit iklan dapat dipasang di blog yang baru tanpa harus mendaftar lagi ke Google Adsense. 

Banyak metode yang ada di internet mengenai bagaimana caranya mendaftarkan blog agar cepat diterima oleh Google adsense, karena memang untuk dapat memiliki akun Adsense dan menjadi pengiklan tidaklah mudah. Saya juga beranggapan yang sama pada awalnya, karena saya ditolak Adsense sekian kali sampai akhirnya saya sukses diterima oleh Adsense sebagai pengiklan tetapi setelah saya mengerti caranya, ternyata sangatlah mudah agar blog kamu mendapat full approve dari Google Adsense. 

Sempat saya bergabung ke komunitas blogger dan komunitas pengiklan Google Adsense untuk bertanya dan mencari ilmu tentang bagaimana agar diterima penuh oleh Google Adsense tetapi ternyata saran-saran yang diberikan nihil dan saya pun tetap gagal berkali-kali. 

Apakah saran-saran dari mereka salah? 

Tentu tidak, karena mereka memberikan saran sesuai pengalaman mereka masing-masing dan saran mereka pun beragam. Setiap email penolakan dari Google tidak akan menyebutkan secara jelas dimana letak kekurangan blog kita sehingga blog kita dinyatakan belum layak untuk mengiklankan iklan Adsense. 

Hal yang paling sering diwajibkan oleh Google alah menu navigasi yang jelas. Menu navigasi itu apa sih? 

Menurut para blogger, menu navigasi yang wajib diisi adalah About, Contact, Privacy Policy, Disclaimer. Lantas apakah itu memang benar menu navigasi yang sesuai menurut Google? Saya rasa tidak, karena saya mendaftarkan salah satu blog saya tanpa menu-menu yang saya telah sebutkan tadi tetap diterima adsense kok.. Mungkin ini sangat berbeda ya dengan para blogger-blogger yang lainnya dan saya juga nggak mau menyalahkan metode mereka karena tidak ada cara yang baku agar diterima oleh Google Adsense.

Lantas mengapa blog saya berisi About, Contact, Privacy Policy, Disclaimer? 

Ya saya isi dengan tujuan melindungi diri dari tuntutan akibat konten yang saya terbitkan, untuk mengetahui isinya, silahkan lihat-lihat isi dari About, Contact, Privacy Policy, Disclaimer tersebut. 

Berapa artikel minimal yang harus ada sebelum mendaftar ke adsense?

Tidak ada kriteria khusus dari Google tentang berapa jumlah artikel minimal untuk mendaftar adsense, blog saya mempunyai dua artikel saja waktu itu untuk saya daftarkan ke adsense, akhirnya full approve dalam 1 hari saja. Jangan juga tanpa ada artikel kamu mendaftarkan blog, jelas tidak akan dapat kamu daftarkan alias ditolak. 

Berapa penayangan perharinya agar bisa didaftarkan ke adsense?

Banyak artikel menyarankan agar blog didaftarkan setelah mendapatkan minimal diatas 100 viewer perhari. Blog saya hanya mendapat 50 viewer perhari, tetap keterima juga setelah didaftrakan. Viewer memang penting, kalaupun blog kamu diterima adsense, kalau viewernya sedikit, kan penghasilan juga sangat minim. Tetapi yang saya tekankan disini adalah bagaimana agar mendapatkan akun adsense terlebih dahulu. 

Apakah template harus yang ringan, menarik dan responsive? 

Tidak juga... saya cuma pakai template bawaan blogger saat mendaftarkan blog ke Google Adsense. Boleh-boleh saja memakai template dengan design yang menarik, merupakan nilai plus buat blog kamu agar pembaca tidak merasa bosan dengan tampilan blog kamu. 

Konten kekerasan, porno dan berbau SARA dilarang Google?

Yaps.. sangat dilarang Google dan konten tersebut jelas akan membuat blog kamu ditolak oleh Google Adsense.

Dari sekian metode yang ditanyakan, perlu saya sampaikan bahwa hal yang paling penting dan yang paling saya tekankan sebelum kamu mendaftarkan blog ke Google Adsense adalah jangan sekali-kali kamu mengubah tata letak, mengubah template, menambah ataupun mengurangi bagian manapun dari blog kamu ketika kamu sudah mendaftarkan blog ke Google Adsense dan sedang menunggu email konfirmasi dari Google Adsense. Jika kamu tetap mengotak atik blog kamu pada masa review maka Google akan menganggap blog kamu sedang dalam tahap pembangunan dan sudah pasti akan ditolak oleh Google Adsense. 

Saya bisa katakan demikian, karena semua metode telah saya lakukan mulai dari jumlah artikel, tentang artikel bebas dari plagiarisme, tentang konten bebas dari unsur kekerasan, pornografi dan SARA, tentang template dan tampilan harus menarik, namun saya tetap melakukan kesalahan dengan mengotak atik blog saat masa review. Tentu saja saya ditolak terus oleh Google Adsense.

Tapi setelah saya ajukan blog dengan kriteria sesuai jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang disebutkan di atas plus tanpa saya mengotak atik blog saat masa review, akhirnya blog saya keterima. 

Saya menggunakan 2 blog untuk uji coba agar saya memahami tentang proses pengajuan ke Google Adsense dengan metode yang berbeda. Metode yang saya maksud adalah metode yang sesuai dengan jawaban-jawaban serta point terpenting seperti yang saya sampaikan tadi dan metode sesuai yang disarankan oleh blogger-blogger kebanyakan. Walaupun pada akhirnya kedua blog saya diterima dimana blog yang satunya memiliki 60 artikel sebelum saya ajukan ke Google Adsense. 

Demikian sedikit pengalaman yang dapat saya share buat kamu, semoga dapat bermanfaat...

Happy Blogging.. ☺